Video Bocah Berantem Jadi Viral, Lihat Ekspresi Anak Berkaus Merah

Pertengkaran dua bocah ini sekejap jadi viral di berbagai media sosial.
Ada dua anak berkemeja ungu dan berkaus merah.
Dari awal rekaman, dua anak ini sudah bersitegang dari awal.
Usia mereka sepertinya tak lebih dari 10 tahun.
Keduanya berhadap-hadapan.
Sekeliling mereka juga ada beberapa anak-anak lain yang sedang berdiri.
Lingkungan tempat mereka berkelahi terdiri dari beberapa rumah yang berbentuk pura.
Sedangkan yang merekam terus menjaga fokus kamera ke dua anak ini.
Mereka seperti berbicara bahasa daerah.
Kedua anak ini berkelahi dengan sengit.
Bahkan sejak awal video, anak berkemeja ungu sudah melancarkan sebuah jotos pada si anak berkaus merah!
Tak terima dijotos, anak berkaus merah yang tak diketahui namanya itu marah dengan kata-kata yang tak pantas diucapkan anak kecil.
Pertengkaran mereka juga menggunakan kedua tangan kecil dan sambil menangis.
Ada juga momen dimana keduanya berhenti pukul-pukulan dan menangis bersama.
Hal ini sempat jadi bahan tertawaan oleh si perekam video.
Sementar teman-temannya yang lain hanya menonton saja.
Pukul-pukulan lagi, menangis lagi, pukul-pukulan lagi, menangis lagi.
“Keluar aja kau dari tim” kata si anak berkaus merah.
“Janganlaaaaah” sahut bocah berkemeja ungu.
Walau sengit pertengkaran mereka, tetap saja netizen menanggapinya dengan tertawa.
Chiki Soemantri: SIALAAAAANNNN WKWKWKWKWKWKWKW
Tengku Fazlan Meka: Wkwkwkkw
Hari Al Fitra: wkaokwaokwaokwaok :v
Febri Fcm: Wkwkwk sukaku marah :v
Ageng Supriyanto: kok kzl ya?
Lihat videonya, tidak untuk ditiru :
Lucu Ekspresi Bocah Disuapi Ibunya
Perhatikan wajah bocah berkerudung pink di video ini.
Ada saja kejadian tak diduga selama menjadi seorang ibu.
Contohnya saja kejadian anak dan ibu ini.
Anak kecil itu tampak menggemaskan.
Ia terlihat dipangku oleh sang ibu yang berkerudung cokelat.
Mereka berdua sepertinya sedang duduk di hadapan sebuah meja.
Di tangan si ibu yang tak diketahui namanya itu, ada sebuah benda berwarna kuning.
Tak lain tak bukan benda itu adalah sebuah sendok.
Dengan tangan kanannya, ia memegang sendok itu.
Ujung tangannya memang tak terlihat karena terpotong sudut kamera.
Tapi yang jelas, tangan ibu itu sedang mengambil sesuatu dengan sendok.
Perlahan, ia menyendokkan makanan itu dan menggesernya pelan-pelan.
Melihat gerakan tangan ibunya ini, si bocah yang tak diketahui namanya itu membuka mulutnya.
Mulutnya dengan semangat ia buka seperti siap menampung makan.
Tapi apa mau dikata, tangan si ibu melewati mulut si anak.
Perempuan berkerudung cokelat itu tak menyadari jika mulut si anak menanti-nantikan makanan!
Kedua kalinya si ibu menyendokkan makanan, kedua kalinya pula si anak dihiraukan.
Tapi lagi-lagi ia harus menerima kenyataan jika makanan itu memang bukan buat dirinya.
Dan yang ketiga kalinya, wajah si anak malah menerima dengan pasrah.
Ia tak lagi membuka mulutnya.

Sabar ya, dek.
loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

Lưu trữ Blog

Được tạo bởi Blogger.