BIKIN HEBOH....!!! Rayakan Kelulusan, 2 Gadis Baru Lulus SLTA Ini Menjerit Saat....Ternyata...Sangat Mengejutkan... :v :v

instagram Ilustrasi 

POSBELITUNG.COM - Kejadian ini baru saja terjadi pasca pengumuman kelulusan siswa SLTA.

Ceritanya, terdapat dua siswi yang memilih dugem sebagai cara untuk merayakan kelulusan.

Namun bukan bahagia yang didapat, kedua siswi yang baru saja lulus itu harus menjalani pengalaman yang mengejutkan.

Dikutip dari Bangka Pos, kedua siswi itu adalah warga Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Keduanya dugem di Karaoke Pub Diskotik Selera Anda (SA).

Namun malang, keduanya kemudian malah terjaring razia.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Bangka dan tim gabungan ketika itu, Minggu dinihari, meminta kedunya menjalani tes urine di tempat hiburan yang dimaksud.

Namun yang terjadi, gadis-gadis muda ini, sebut saja namanya Mawar (18) dan Melati (18), ketakutan. Mereka tak bisa kencing saat akan menjalani tes di tempat itu.

Hampir satu jam dokter BNN menunggu keduanya menyerahkan sempel urine untuk diperiksa, tapi gagal. Mawar dan Melati, mengaku tak bisa pipis.

Alhasil, menjelang shubuh, keduanya terpaksa digelandang ke Mapolres Bangka, bersama seorang pengunjung wanita asal Bandung, yang juga tak bisa kencing saat razia Singer Karaoke Pub Diskotik Dragon Sungailiat.

Saat tiba di Mapolres Bangka, dokter BNN Bangka kemudian memberikan peringatan pada keduanya. Jika ABG itu tak juga mau buang air kecil, maka tim BNN terpaksa melakukan tindakan lain, sesuai prosedur.

Dokter menyatakan, akan memasukan slang ke dalam vagina mereka, agar dapat mengambil sempel urine di tubuh gadis-gadis muda ini.

"Waw...!" jerit gadis-gadis ini, merasa ketakutan saat tahu rencana dokter BNN bakal memasukan alat medis yang dimaksud ke vagina mereka.

Keduanya semakin gelisah, seraya mondar-mandir di koridor depan ruang tahanan kantor polisi itu.

"Masa sich dimasuk selang? Takut pak..nggak mau pak..sakit pak..!" Jerit gadis ini, sesekali menempelkan sepuluh jari, ke arah bagian tubuh paling sensitif mereka.

Karena takut dokter benar-benar melakukan tindakan seperti itu, maka keduanya berusaha kembali masuk ke dalam WC di Mapolres Bangka.

"Aoklah pak..kami coba lagi," kata Mawar dan Melati, keluar-masuk kamar kecil di Mapolres Bangka.

Sebelum masuk kamar kecil, keduanya lagi-lagi terlihat menenggak air mineral agar bisa 'beser' seperti yang diperintahkan dokter.

"Tapi pak..masih belum bisa kencing juga pak..," keluh Mawar dan Melati, saat keluar dari WC..

Ketika ditemui Bangka Pos Group, Minggu  menjelang subuh di Mapolres Bangka, Mawar mengenakan baju hitam, sedangkan Melati mengenakan baju putih.

Kepada Bangka Pos Group, keduanya mengaku datang ke tempat hiburan, sekedar untuk bersenang-senang.

"Kami ini baru lulus SLTA di Kelapa (Bangka Barat). Kami datang untuk merayakan pesta kelulusan bersama beberapa teman pak," katanya, masih tampak ketakutan saat mendengar vaginanya akan dimasukan selang, sebagai langkah tim medis mengambil sempel urine untuk diperiksa.
loading...

Không có nhận xét nào

Tìm kiếm Blog này

Lưu trữ Blog

Được tạo bởi Blogger.